Melihat Taman Ratu Safiatuddin, Lokasi Safari Anies yang Batal Karena Perizinan
Merdeka.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Seni dan Budaya, mencabut izin pemakaian Taman Ratu Safiatuddin yang bakal dipakai untuk kegiatan Anies Baswedan dalam agenda safari politiknya ke Aceh.
Pihak dinas mengungkap izin itu dicabut lantaran Taman Ratu Safiatuddin sedang direnovasi. Dilihat merdeka.com pada Kamis (1/12) sore, di lokasi panggung utama taman terdapat perancah yang dipakai untuk naik ke atap bangunan. Dua pekerja dan satu mandor, turut ada di sana.
Menurut mereka, bagian atap panggung utama Taman Ratu Safiatuddin itu bocor. Hal ini baru diketahui ketika Kota Banda Aceh beberapa waktu lalu dilanda hujan. Mereka ditugaskan memperbaiki atap bocor itu.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Alun-alun Puspa Wangi Indramayu direnovasi? Setelah ditutup selama dua tahun untuk renovasi, penampilannya kini jadi lebih estetik dengan desain modern bercampur tradisional.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Di mana lokasi rumah Anies Baswedan? Lokasinya di perkampungan, dan jalannya juga kecil-kecil gitu.
-
Bagaimana Anies Baswedan mendesain halaman belakang rumahnya? Halaman belakang asyik banget buat nongkrong sore, apalagi setelah hujan!
-
Apa yang membuat rumah Anies Baswedan berbeda? Yang bikin beda, gak ada pagar di sekitarnya.
Ketiganya menuturkan telah bekerja sejak sepekan lalu. Pekerjaan mereka tersendat-sendat lantaran hujan mengguyur Banda Aceh tak menentu. Lem yang dipakai untuk merekatkan atap panggung utama Taman Ratu Safiatuddin lekang meski telah berulang kali dipasang.
“Hujan turun tak menentu, lemnya terkena air, terus gak ada matahari bikin lemnya lekang lagi,” kata salah seorang pekerja.
Selain itu, di sepanjang jalan Teuku Nyak Arief, persisnya di depan Kantor Gubernur Aceh, umbul-umbul Partai NasDem terpasang hingga sampai ke depan pintu gerbang Taman Ratu Safiatuddin.
©2022 Merdeka.com
Sebelumnya, Ketua DPW NasDem Aceh Taufiqulhadi, mengatakan kunjungan Anies Baswedan ke tanah Serambi Mekkah tetap dilanjutkan sesuai jadwal yang telah diatur.
Anies akan tiba di Aceh besok, Jumat (2/12) sekitar pukul 11.00 WIB. Dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, mantan Gubernur DKI Jakarta itu langsung bertolak ke Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh untuk melaksanakan salat Jumat.
(mdk/ray)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemindahan lokasi ini karena pihak pengelola secara sepihak membatalkan izin penggunaan tempat.
Baca Selengkapnyapihak pengelola Balai Taman Nasional Baluran mengambil kebijakan untuk menutup sementara destinasi wisata ini selama sebulan.
Baca SelengkapnyaAcara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.
Baca SelengkapnyaSedianya akan digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto Tegelrejo Yogyakarta
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Ungkap Enam Kegiatan Anies Dibatalkan Sepihak di Daerah
Baca SelengkapnyaIzin Lokasi "Desak Anies" di Yogyakarta Dicabut Sehari Sebelum Acara, Ini Respons Anies
Baca SelengkapnyaNiat hati ingin liburan, tempat wisatanya ternyata sudah 'hilang'. Jadi gagal liburan nih!
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan membenarkan izin acara 'Desak Anies' di Istana Basa Pagaruyung, Sumatera Barat dibatalkan sepihak.
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan Kampung Gajah? Begini kondisinya yang sudah terbengkalai.
Baca SelengkapnyaMeski gagal menggunakan Stadion Patriot, PKS menilai ada keberkahan dari kegiatan yang mulai digelar dari Posko Pemenangan PKS Kota Bekasi ini.
Baca SelengkapnyaPengerukan tebing menjadi sorotan para netizen karena dianggap merusak lingkungan alam Bali.
Baca SelengkapnyaTaman bunga Amarilis ini milik Pak Sukadi yang berada di Dusun Ngasemayu, Desa Salam, Patuk, Gunungkidul.
Baca Selengkapnya